Jika kita mau berpikir
dan menelaah, sungguh banyak sekali nikmat yang diberikan oleh Allah SWT kepada
kita, hamba- hamba-Nya yang berada di dunia ini. Setiap jam, menit bahkan detik,
kita tak pernah terlepas dari nikmat yang dianugerahkan Tuhan kepada kita.
Seperti halnya oksigen yang disediakan oleh Allah secara melimpah dan gratis di
dunia. Coba kita bayangkan, jika kita harus membayar untuk mendapatkan oksigen.
Berapa banyak biaya yang harus kita keluarkan untuk bernafas? Padahal setiap
detik kita harus bernafas.
Banyak orang beranggapan,
bahwa nikmat itu hanya berupa kelimpahan materi belaka. Hal tersebut salah.
Masih banyak nikmat yang diberikan Tuhan tanpa kita sadari. Seperti halnya
nikmat kehidupan, keimanan, kebahagiaan, kesehatan dan ribuan nikmat Tuhan yang
lain.
Setiap kita bangun tidur,
banyak sekali hal yang patut kita syukuri. Alhamdulillah, kita masih bisa
membuka mata dan melihat indahnya dunia, Alhamdulillah kita masih bisa menghirup
segarnya udara pagi, Alhamdulillah kita
masih bisa menggerakkan kaki dan tangan untuk memulai aktivitas hari ini. Serta
banyak lagi hal – hal yang harus kita syukuri.
~ Qur'an: Surat An Nahl: 18 ~
Apa
makna dari bersyukur?
Syukur berasal dari bahasa arab شكر-يشكر-شكرا‘’ yang berarti
berterima kasih. Sementara secara etimologi berarti ungkapan rasa terimakasih
kepada Sang Pemberi Kehidupan atas segala nikmat yang diberikan kepada kita,
hamba – hamba-Nya.
Mengungkapkan syukur dapat dilakukan dengan 2 cara.
Syukur dengan lisan dan syukur dengan perbuatan. Misalnya kita diterima di
sekolah yang kita idam idamkan sejak lama. Cara bersyukur dengan lisannya
adalah dengan mengucap “ Alhamdulillaahorabbil’aalamiin” lalu dengan
perbuatannya kita harus belajar rajin agar memperoleh ilmu yang bermanfaat
selama di sekolah itu.
Lalu, mengapa kita
harus bersyukur?
Seperti halnya seorang manusia. Jika
dia diberi hadiah oleh orang lain, dia pasti akan merasa senang lalu
berterimaksih kepada yang memberi. Tindakan seperti itu sudah sepatutnya
dilakukan bagi mereka yang diberi hadiah.
Jika kepada manusia saja kita mau
mengucapkan terimakasih, kita juga harus berterimakasih juga kepada Tuhan yang
telah memberikan banyak nikmat yang jauh lebih indah kepada kita.
Dalam Al Quran, Allah berjanji kepada hamba-hambanya yang mau bersyukur.
Dan (ingatlah
juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: `Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti
Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku),
maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih
`~Qs Ibrahim
ayat 7~
Dari ayat di atas kita
dapat mengambil kesimpulan bahwa kita harus mensyukuri segala nikmat yang telah
diberikan oleh Allah. Karena jika kita mau bersyukur kita akan mendapat
tambahan nikmat dari Allah. Dan janganlah menjadi orang yang kufur(tidak
bersyukur).
Mari Kita Bersyukur. . . . . .
Syukurilah segala sesuatu yang telah diberikan oleh Allah kepada kita. Baik itu besar maupun kecil.
Jangan mengecil –ngecilkan nikmat yang telah diberikan Allah kepada kita,
padahal itu adalah sesuatu yang besar menurut orang lain.
Jangan
mudah mengeluh, karena mengeluh itu adalah salah satu tanda orang tidak bersyukur.
Senantiasa
berbagilah kebaikan pada yang lain karena itu adalah tanda orang bersyukur.
Lihatlah
orang yang berada di bawahmu agar kamu senantiasa bersyukur.
Mari
bersyukur . . . .
Karena
senantiasa bersyukur itu indah.
0 komentar:
Posting Komentar