Pengarang : Ahmad Fuadi, dkk
Penerbit : Bentang Pustaka
Tahun terbit : 2012
Jumlah halaman :
172 halaman
Berjalan menembus Batas adalah buku
ke-3 dari seorang penulis buku best seller Negeri 5 Menara. Dalam buku ini diceritakan
berbagai kisah inspiratif dari orang – orang yang telah sukses menggapai mimpi
– mimpi indah mereka meskipun dalam keterbatasan. Baik keterbatasan fisik
maupun materi. Walaupun begitu.. They can prove that They Can reach them J
Bagian pertama dalam kumpulan cerita
inspiratif ini mengisahkan tentang perjuangan melawan keterbatasanseorang
bernama Ahmad Danuji yang ingin bias lulus kuliah di perguruan tinggi. Untuk
tetap bisa kuliah, banyak usaha serta perjuangan keras yang dilakukan oleh
danuji. Menjadi loper(penjual) Koran ia lakukan demi menggapai cita-citanya
itu. Dia juga mampu menulis tilisan yang dimuat di media
nasional dan berhasil menjadi peneliti di IBOEKOE (Indonesia Buku). Perjuangan
dalam melawan keterbatasan harta jug dialami oleh Nanang Nurhidayat. Untuk bisa
menjadi seorang sarjana, Ia harus membagi waktu kuliahnya dengan menjadi
seorang tukang sapu di kantin sambil menjadi penjaga rental komputer sekaligus
belajar komputer. Perjuangannya itu tidaklah sia – sia. Dia berhasil meraih apa
yang dia inginkan.
Pada
bagian kedua buku ini, menceritakan tentang melawan penyakit demi meraih asa.
Dikisahkan seorang perempuan bernama Shanum yang ingin membahagiakan ayahnya
dengan menjadi seorang dokter.Di pertengahan masa kuliahnya, dia divonis oleh
dokter menderita penyakit leukimia. Namun, demi membanggakan sang ayah, dia tak
memberitahukan penyakit tersebut. Serta masih banyak kisah – kisah menarik yang
dapat menginspirasi para readers.
Bagian
ketiga bercerita tentang menembus batas usaha. Dikisahkan seorang janda yang sebenarnya
berprofesi sebagi seorang arsitek. Beliau memiliki cita – cita besar untuk
menjadi seorang penulis yang memiliki banyak karya. Dan dengan usaha serta
bakat yang luar biasa, beliau bisa mewujudkannya.
Setelah
membaca kumpulan cerita menarik itu, saya mendapat pelajaran yang sangat
berharga. Bahwa sebagai manusia, kita harus tetap berusaha untuk mengejar mimpi
– mimpi kita. Walaupun akan ada banyak rintangan yang harus dihadapi, kita
tidak boleh menyerah. Harus tetap berjuang. Jangan jadikan kondisi – kondisi yang
kurang baik sebagai penghalang kita untuk sukses. “Man Jadda Wajadda”
إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ
Verily, God does not
change men's condition unless they change their inner selves
0 komentar:
Posting Komentar