Subscribe:

Ads 468x60px

Selasa, 27 Agustus 2013

Optimis dan Realistis



Optimis dan Realistis. Itulah satu pelajaran penting yang saya dapat setelah melalui perjalanan panjang untuk dapat tembus seleksi masuk perguruan tinggi skitar 2 bulan yang lalu.
Melalui tulisan ini saya hanya ingin berbagi pengalaman kepada readers tentang pemikiran, strategi dan perjuangan saya untuk dapat masuk perguruan tinggi negeri. J. Check this out..
Hal pertama yang saya lakukan sebelum pendaftaran PTN adalah memikirkan matang – matang tentang jurusan apa yang nantinya akan saya pilih untuk mendaftar PTN. Ternyata tidak mudah lo teman. Dari berbagai sumber yang saya peroleh, tips pertama memilih prodi di PTN adalah kesesuaian prodi dengan passion kita. We have to know what we want. Setelah kita mikir prodi, habis itu pasti mikirin tentang kampus..Waah, pasti bakal puyeng deh. Mikirin grade kampus, grade prodi dll. Belum lagi kalau ada pertentangan prodi dan kampus yang kita inginkan dengan pilihan orangtua. Hmbb.... diskusikan baik- baik dengan mereka yaa... ridho ortu penting loooh J
Kalau saya dulu sih, awalnya kepingin kuliah di salah satu universitas di Yogyakarta. Sebut saja kampus A. Saya katakan hasrat itu kepada ortu. Dan mereka setuju.Namun, sekitar pertengahan bulan januari 2013 lalu, kakak kelas datang ke sekolah saya untuk sosialisasi kampus mereka. Kebetulan, kakak itu kuliah di sebuah universitas di Bandung. Sebut saja kampus B. Tanpa harus berpikir 2 kali, secepat kilat sayapun merubah kampus destinasi saya menjadi kampus B. Secepat kecepatan cahaya pula keyakinan menguat untuk kuliah di sana. 

Kamis, 22 Agustus 2013

Ungkapan Hati

Hari ini, 22 Agustus 2013
Dengan selembar tiket biru di tangan
Dengan seonggok barang bawaan
Bersama tekad kebanggaan
Ditemani semangat perjuangan
Aku melangkah dan melaju menuju tempat baru

Ya...
Dengan satu tiket biru inilah,
Aku mengawali langkah baruku
Satu langkah untuk meraih impian
Sebuah impian tentang masa depan
Yang akan selalu kuperjuangkan

Sabtu, 17 Agustus 2013

For my classmates in ISHS

Saya baru menyadarinya saat kita sudah berada di pertengahan semester 3. Betapa Allah sangat menyayangi saya. Keinginan yang besar untuk menempuh masa putih abu - abu di sebuah SMA negeri tiga tahun lalu bertentangan dengan keinginan ortu.Yaa,.. akhirnya sayapun menuruti keinginan ortu yang lebih rela jika saya belajar di MAN 3 Kediri (walaupun sebenarnya saya juga tidak terpaksa - terpaksa banget untuk belajar disana,hehe).Ternyata Dia telah mempersiapkan anak – anak manusia  luar biasa untuk menjadi teman sekelas sekaligus sahabat saya selama 3 tahun menjalani hidup di M3K. Alhamdulillah :)

            Bukan salah dan juga tidak pantas untuk disalahkan ketika saya mengatakan kalian luar biasa teman.heheh #yang merasa jangan kePDan yaa..ckckckk. Bagaimana tidak? kalian punya rasa solidaritas yang tinggi, suka membantu, gak pilih-pilih teman dan yang pasti kompak abisss. *menurut saya begitu. Rasanya nyaman banget lah kalau lagi sama kalian. Udah kayak saudara sendiri. Nah, kalau yang ngetik ini nih, suka dan kangen banget sama ciri khas yang kamu punya. Orangnya tuh unik – unik dan pada narsis *termasuk saya.  

Sabtu, 23 Februari 2013

Keteladan Imam Syafi'i


            Imam Syafi’I ini adalah pendiri dari mahdzab Syafi’i. Imam Syafi’I mempunyai nama asli Muhammad bin Idris bin Al-Abbas bin Utsman bin Syafi’ bin As-Sa’ib bin Ubaid bin Abdi Yazid bin Hasyim bin Al-Mutthalib bin Abdulmanaf bin Qushay bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Lu’ay bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin An-Nadhr bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma’ad bin Adnan. Nasabnya bertemu dengan Rasulullah di Abdul-Manaf. Beliau lahir pada tahun 150 H di perkampungan Ghozzah di kota ‘Asqalan dan wafat pada tahun 204 H.  Beliau lahir dari seorang ibu yang bernama Fatimah.
Banyak hal yang dapat kita tiru dari sosok yang satu ini.

Jumat, 15 Februari 2013

The Importance of Having Skill


            Having skills is very important for our lives. There are so many kinds of skill. They are sewing, cooking,operating computer,etc. We should have one of them. We can choose one of them based on our talent and interest. In this era of globalization, having skills is very  important. Do you know why?
sewing...an example of skill

            Firstly, skill is one of the requirement to get job. Without having skill, we will be difficult to get job. Besides, the number of people who want to get job is increasing. So, the competition in the world of work becomes higher. If we don’t have skill, we can’t compete and we will be unemployed. The increasing number of unemployed will make the number of poor people will be increase. And it will give bad effects for our country. Why? If there are many poor people in our country, it will cause many problems, like economic problems, education problems, health problems, etc.

Sabtu, 09 Februari 2013

Ayoo...semarakkan lagi lagu anak - anak..


Ketika saya sedang mengetik rangkaian – rangkaian huruf ini, saya sudah berusia 17.5 tahun. Masih teringat jelas di benak saya ketika saya masih berusia sekitar 4-6 tahun (sekitar akhir abad 20 dan awal abad 21). Sungguh tak asing lagi, lirik –lirik lagu anak – anak di telinga saya.



Kasih ibu kepada beta
Tak terhingga sepanjang masa

Jika tidak yang itu ya yang ini

Cangkul  cangkul cangkul yang dalam
Tanahnya longgar jagung ku tanam.
                  (cangkul, Ibu sud)
               
            Atau yang satunya lagi

Naik naik ke puncak gunung
Tinggi tinggi sekali
                (Naik ke Puncak Gunung, Ibu Sud)

Serta masih banyak lagu anak – anak lainnya yang saat itu sangat menyenangkan ketika dinyanyikan. Menurut saya begitu :) hhe. Dengan bernyanyi lagu – lagu semacam itu, saya bisa membayangkan betapa senangnya saya jika mengalami hal – hal yang tertera dalam lirik lagu tersebut.Wau...menyenangkan deh..^^

Minggu, 03 Februari 2013

Berjalan Menembus Batas


Pengarang  : Ahmad Fuadi, dkk

Penerbit  : Bentang Pustaka

Tahun terbit : 2012

Jumlah halaman : 172 halaman


          Berjalan menembus Batas adalah buku ke-3 dari seorang penulis buku best seller Negeri 5 Menara. Dalam buku ini diceritakan berbagai kisah inspiratif dari orang – orang yang telah sukses menggapai mimpi – mimpi indah mereka meskipun dalam keterbatasan. Baik keterbatasan fisik maupun materi. Walaupun begitu.. They can prove that They Can reach them J
          Bagian pertama dalam kumpulan cerita inspiratif ini mengisahkan tentang perjuangan melawan keterbatasanseorang bernama Ahmad Danuji yang ingin bias lulus kuliah di perguruan tinggi. Untuk tetap bisa kuliah, banyak usaha serta perjuangan keras yang dilakukan oleh danuji. Menjadi loper(penjual) Koran ia lakukan demi menggapai cita-citanya itu. Dia juga mampu menulis tilisan yang dimuat di media nasional dan berhasil menjadi peneliti di IBOEKOE (Indonesia Buku). Perjuangan dalam melawan keterbatasan harta jug dialami oleh Nanang Nurhidayat. Untuk bisa menjadi seorang sarjana, Ia harus membagi waktu kuliahnya dengan menjadi seorang tukang sapu di kantin sambil menjadi penjaga rental komputer sekaligus belajar komputer. Perjuangannya itu tidaklah sia – sia. Dia berhasil meraih apa yang dia inginkan.

Jumat, 25 Januari 2013

Resensi : Negeri 5 Menara



            Negeri 5 Menara is the firs book from a trilogy, writen by a famous author, that is Ahmad Fuadi. This book was launched in 2010. This inspiratif book consist of struggle of life of the actors. And do you know readers? The story is based on the author’s experiences in the past.
            The main actor is Alif. A boy from a small village in Bukit Tinggi , Sumatra, who wanted to continue his study in the best senior high school there. Unfortunately, Alif didn’t get permit from his parents. They are poor family, so, they didn’t have enough money to send Alif to that school. Alif’s parents asked him to continue his study in islamic school.Alif disagreed with this decision. But, he couldn’t do anything. So he had to throw his dream to study in Bukit Tinggi Senior High School.
            Madani Boarding school, which located in Ponorogo, East Java were Alif’s school now. Formally, he didn’t feel comfortable to study there. There are so many rules which should be obeyed by the students. If they didn’t obey the rules, they would get punishments. But, luckily Alif meet amazing friends. They were Said, Raja, Baso, Atang and Dulmajid. Alif’s new friends were idealist. They had dreams and wanted to reach them. Although, there would be so many challenges there. The spirit of “MAN JADDA WA JADDA” always remembered in their brains.

Sabtu, 19 Januari 2013

The Blue Mosque



            Masjid Sultan Ahmed atau yang biasa disebut dengan The Blue Mosque ini adalah sebuah bangunan masjid besar bersejarah di Istanbul,Turki yang dibangun oleh Sultan Ahmed I. Pada saat hendak membangun masjid ini, usia sultan masih 19 tahun.
            Masjid yang berlokasi di dekat HagiaSophia dan dibangun di atas situs hippodrome kuno dan kekaisaran Byzantium ini di desain  oleh arsitek Sedefkar Mehmed Aga. Pada tahun 1609 pembangunanpun dimulai. Dibutuhkan waktu 7 tahun untuk menyelesaikan masjid megah ini. Namun, sayangnya, Sultan Ahmed telah meninggal hanya setahun setelah karyanya ini selesai dibangun. Saat itu beliau masih berusia 27 tahun.

Jumat, 18 Januari 2013

Pesona Hagia Sophia


Tampak Luar Hagia Sophia
Hagia Sophia adalah gereja katedral yang pertama kali di bangun di dunia. Gereja ini berdiri kokoh di Kota Istanbul, Turki. Dalam istilah bahasa setempat, bangunan megah ini dikenal dengan nama “AYA SOFYA”.
Bangunan yang sempat berfungsi sebagai masjid ini pertama kali dibangun oleh Raja Constantine II pada tahun 325 Masehi dan diresmikan pada tanggal 15 Februari 360 Masehi.Namun, gereja ini rusak akibat kebakaran yang terjadi pada tahun 404 Masehi.Hingga akhirnya tahun 415 Masehi dibangun kembali oleh Kaisar Theodosius II dengan bantuan seorang arsitek bernama Rufinos. Namun pada saat terjadi pertempuran nika(pertikaian antar sekte agama sekaligus antar suporter balapan kereta perang di Romawi) tahun 532 M. Kaisar Justinian I yang saat itu memegang kendali pemerintahan, memerintahkan kembal untuk membangun Hagia Sophia. Waktu yang dibutuhkan adalah 5 tahun. Pembangunan kali ini mengambil bahan-bahan dari berbagai kawasan kekaisaran. Tiang-tiang bergaya Yunani diangkut dari kuil Artemis di Ephesus. Batu-batu besar didatangkan dari Mesir. Marmer hijau diambil dari Thessalonika. Batu hitam didatangakan dari kawasan Bosphorus. Sementara batu kuning dibawa dari Suriah. Pembangaunan ini melibatkan lebih dari 10 ribu pekerja. Hasilnya, berdirilah gereja yang megah dan diresmikan pada tanggal 27 Desember 573 M. 

Sabtu, 05 Januari 2013

Harimau! Harimau!


Judul Novel : Harimau! Harimau!
Pengarang : Mochtar Lubis
Penerbit: Yayasan Obor Indonesia
Tahun terbit : 2001
Jumlah halaman: 214 halaman (edisi kelima)



            Mochtar Lubis adalah salah satu sastrawan ternama Indonesia yang lahir di Padang, 17 Maret 1992. Sastrawan yang sekaligus wartawan ini adalah salah satu pendiri majalah Horizon. Beliau juga pernah dipenjara pada masa rezim Sukarno dan dibebaskan tahun 1966 setelah hampir sembilan tahun lamanya dipenjara. Banyak cerpen serta buku beliau yang mendapatkan penghargaan dari dalam maupun luar negeri.
       Novel yang diterbitkan pertama kali tahun 1975 ini berisi tentang kisah perjalanan sekelompok pencari damar dan rotan dari Kampung Air Jernih  yang terdiri dari 7 orang.  Mereka adalah Wak Katok, Pak Haji, Sutan, Buyung, Sanip, Talib dan Pak Balam. Mereka adalah orang” yang disegani,  khususnya Wak Katok yang dipercaya oleh masayarakat sekitar sebagai orang yang mahir dalam ilmu silat dan gaib.Seperti pada pencarian damar sebelumnya, mereka selalu menginap di huma Wak Hitam yang berada di tengah hutan.