Subscribe:

Ads 468x60px

Labels

Tampilkan postingan dengan label Berbagi Cerita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Berbagi Cerita. Tampilkan semua postingan

Kamis, 07 Agustus 2014

Dia Berbeda


“Aku mengenal bukan hanya namanya, tetapi juga secuil kehidupannya”

Pertemuan singkat itu  berawal dari sebuah program pengabdian masyarakat yang aku ikuti pada tanggal 14-18 Juli 2014 lalu. Tepatnya di sebuah desa kecil di Pulau Madura yang menurutku masih tergolong desa tertinggal.  Aku menyebutnyta tertinggal karena, dari sekian banyak desa yang pernah aku kunjungi, desa itulah yang paling unik. Terdapat di pesisir pantai,  tanah berkapur serta kegiatan ekonomi lokal masyarakatnya yang kurang berkembang dengan baik. Dapat dibayangkan bagaimana sulitnya menjalani hidup di daerah tersebut, jika dibandingkan dengan kemudahan hidup di Kota Yogyakarta yang sedang aku jalani saat ini.
Singkat cerita, di hari terakhir pengabdianku bersama teman – teman, aku berkunjung ke salah satu dusun yang kepadatan penduduknya cukup rendah. Tujuan kami adalah rumah salah seorang warga yang akan dijadikan lokasi pembelajaran untuk pelaksanaan program pertanian. 
Sebelum acara dimulai, sambil menunggu kedatangan ibu – ibu, aku melihat beberapa anak kecil yang sedang bermain di sana. Tetapi pandanganku tak lepas dari salah seorang anak perempuan berbaju merah motif polkadot dengan rambut hitam tergerai sebahu. Dia terlihat sangat antusias dengan acara ini. Berani berkenalan dengan kami tanpa kami minta sebelumnya, bagiku adalah sesuatu keberanian yang luar biasa. Jarang dan bahkan sebelumnya aku belum menemukan anak seperti ini selama empat hari aku tinggal di sana.

Selasa, 27 Agustus 2013

Optimis dan Realistis



Optimis dan Realistis. Itulah satu pelajaran penting yang saya dapat setelah melalui perjalanan panjang untuk dapat tembus seleksi masuk perguruan tinggi skitar 2 bulan yang lalu.
Melalui tulisan ini saya hanya ingin berbagi pengalaman kepada readers tentang pemikiran, strategi dan perjuangan saya untuk dapat masuk perguruan tinggi negeri. J. Check this out..
Hal pertama yang saya lakukan sebelum pendaftaran PTN adalah memikirkan matang – matang tentang jurusan apa yang nantinya akan saya pilih untuk mendaftar PTN. Ternyata tidak mudah lo teman. Dari berbagai sumber yang saya peroleh, tips pertama memilih prodi di PTN adalah kesesuaian prodi dengan passion kita. We have to know what we want. Setelah kita mikir prodi, habis itu pasti mikirin tentang kampus..Waah, pasti bakal puyeng deh. Mikirin grade kampus, grade prodi dll. Belum lagi kalau ada pertentangan prodi dan kampus yang kita inginkan dengan pilihan orangtua. Hmbb.... diskusikan baik- baik dengan mereka yaa... ridho ortu penting loooh J
Kalau saya dulu sih, awalnya kepingin kuliah di salah satu universitas di Yogyakarta. Sebut saja kampus A. Saya katakan hasrat itu kepada ortu. Dan mereka setuju.Namun, sekitar pertengahan bulan januari 2013 lalu, kakak kelas datang ke sekolah saya untuk sosialisasi kampus mereka. Kebetulan, kakak itu kuliah di sebuah universitas di Bandung. Sebut saja kampus B. Tanpa harus berpikir 2 kali, secepat kilat sayapun merubah kampus destinasi saya menjadi kampus B. Secepat kecepatan cahaya pula keyakinan menguat untuk kuliah di sana. 

Sabtu, 17 Agustus 2013

For my classmates in ISHS

Saya baru menyadarinya saat kita sudah berada di pertengahan semester 3. Betapa Allah sangat menyayangi saya. Keinginan yang besar untuk menempuh masa putih abu - abu di sebuah SMA negeri tiga tahun lalu bertentangan dengan keinginan ortu.Yaa,.. akhirnya sayapun menuruti keinginan ortu yang lebih rela jika saya belajar di MAN 3 Kediri (walaupun sebenarnya saya juga tidak terpaksa - terpaksa banget untuk belajar disana,hehe).Ternyata Dia telah mempersiapkan anak – anak manusia  luar biasa untuk menjadi teman sekelas sekaligus sahabat saya selama 3 tahun menjalani hidup di M3K. Alhamdulillah :)

            Bukan salah dan juga tidak pantas untuk disalahkan ketika saya mengatakan kalian luar biasa teman.heheh #yang merasa jangan kePDan yaa..ckckckk. Bagaimana tidak? kalian punya rasa solidaritas yang tinggi, suka membantu, gak pilih-pilih teman dan yang pasti kompak abisss. *menurut saya begitu. Rasanya nyaman banget lah kalau lagi sama kalian. Udah kayak saudara sendiri. Nah, kalau yang ngetik ini nih, suka dan kangen banget sama ciri khas yang kamu punya. Orangnya tuh unik – unik dan pada narsis *termasuk saya.  

Sabtu, 08 Desember 2012

4-12-2012



                Tercatat di kalender  hari Selasa, 4 Desember 2012. Kumulai hari keempat di Bulan Desember ini dengan aktivitas seperti biasa. Menjadi sedikit tidak biasa karena hari itu hari kedua ujian semester di sekolah.
                 Kuawali pagi dengan pergi ke sekolah. Kira- kira lebih pagi 15 menit dari jadwal biasa berangkat ke sekolah; 6.15. Seperti satu hari sebelumnya, setiba di sekolah, saya dan teman – teman berkumpul di pojok belakang ruang ujian untuk belajar bersama.
             Singkat cerita, dalam satu hari itu, 2 mata pelajaran yang diujikan saat itu dapat kulalui dengan cukup sukses.
             Beralih ke jadwal berikutnya. Yakni mengikuti tambahan belajar persiapan ujian semester untuk mata pelajaran besok di LBB yang ku ikuti. Jam tambahan dimulai pukul  14.00. Dan hari itu ujian berakhir pukul 11.00. Bukan waktu yang singkat untuk menunggu selama 3 jam. Sementara itu, tidak mungkin diriku pulang ke rumah karena jarak yang terlampau cukup jauh. 
   Well, akupun tidur di masjid sendiri. Kira –kira sekitar pukul 12.00, dari pada nunggu di masjid tanpa aktivitas, kuputuskan untuk pergi ke tempat LBB bersama seorang temanku; Luluk Indryas Mufida. Kami berangkat bersama karena tempat saya les searah dengan tempat les temanku yang satu itu.
  Sampai di lokasi, sedikit terkejut. Waw... tempat parkir penuh. Parkir motor dimana nih?? O_O. Dengan sedikit terpaksa si motor yang kupakai tiap hari ke sekolah itu harus rela kuparkir di tepi jalan raya. Kemudian ku kayuh kaki ini untuk menuju kursi panjang di depan mushola tempat les untuk menunggu jam tambahan.
 Hmm....seperti yang tertera dalam liril lagu “Aishiteru by Zivialia” -----“menunggu sesuatu yang sangat menyebalkan bagiku saat ku harus bersabar dan terus bersabar....”  Rasanya memang cukup membosankan dan melelahkan.
 Kuputuskan untuk membaca materi tentang ujian yang akan dilaksanakan besok.
##########
          Waktu yang di tunggu – tunggupun tiba. Masuklah aku ke ruang kelas. Aku terkejut untuk yang kedua kalinya. Luar biasa. Ruang kelas yang semula hanya mampu menampung maksimal 25 orang, kini bisa menampung 2 kali lipatnya. Bisa dibayangkan tuh,betapa padatnya ruang kelas kami. Di dalam hati aku ingin berteriak”... Air......Air...... Dimana air??”sembari  kertas di tangan tak henti-hentinya bergerak untuk sekedar menyejukkkan badan. Kusadari itu. Mungkin karena teman-teman sedang bersemangat untuk mengikuti jam tambahan. Hhehhehee.... Thumb up J
          Pukul 14.45, di tengah – tengah pelajaran, sedikit terdengar gemuruh hujan diimbangi dengan sedikit suara petir. Tak ada pikiran negatif saat itu. Just positive thinking.... J
           Setelah mebahas beberapa materi yang sekiranya sulit, aku siap keluar kelas dan bergegas untuk satu kata yang kuinginkan; directly GO HOME.

Jumat, 09 November 2012

Dan Temanku Itu...


Masih melekat kuat di ingatanku tentang peristiwa yang terjadi lebih dari dua bulan yang lalu, tepatnya di penghujung Bulan Nan Suci, Yakni Bulan Ramadhan 1433H. Sungguh aku kagum dibuatnya...

Menjelang hari raya idul fitri memanglah hari super sibuk di keluargaku. Setiap hari aku harus pulang pergi ke rumah nenekku. Membantu Ibu dan nenek sekaligus untuk mempersiapkan lebaran. Dalam sehari, aku bisa lebih dari 2 kali bolak - balik dari rumah ke rumah nenek. Membuat tubuh ini rasanya.....hmmm...luar biasa capeknya ..

Karena terlalu capeknya tubuh ini, satu sms melayang ke nomor 085xxxxxx.." Syakina... maaf yaa... aku nggak les hari ini".. Dan justru aku malah bergabung dengan acara buka bersama bareng teman - teman sekolah dasar dulu di sebuah warung dekat Simpang Lima Gumul Kediri. Hmm.... hitung - hitung refreshing lah... hhe.