Subscribe:

Ads 468x60px

Sabtu, 29 Desember 2012

Notes For Mother


Bunda..
Kau sambut aku dengan senyum syukur
Dan aku berikan tangisan
Kau berikan kasihmu sepanjang masa
Namun, kasihku hanya sepanjang jalan
Belaian kasihmu selembut sutera
Tapi aku?
Aku sering membuatmu menangis
Namun Ibu selalu membuatku tersenyum
Aku sering merasa lelah membantumu
Sementara engkau tak pernah lelah merawatku
Kadang tingkahku kasar
Namun engkau begitu penyabar
Ibu selalu memberiku nasihat
Kadang akupun berkhianat

Selasa, 25 Desember 2012

The Pros and Cons of Staying in Dormitory


            Dormitory is a common housing option for students whose house are far from their school or campus. Dorm buildings are located near school. There are many facilities provided by the manager of dorm like bedroom, bathroom,kitchen, etc for a large number of students. Of course, there are both advantages and disadvantages of staying in dorm.

            The first advantage is we can get our school quickly, since our schools are near with the dorms. We can walk to go there. So, we dont need to think about the transportation and also it can save our money. We can also imagine if our school is in metropolitan city like Jakarta,Indonesia and our houses are far from school. How long time we need to go to school?.

Sabtu, 08 Desember 2012

4-12-2012



                Tercatat di kalender  hari Selasa, 4 Desember 2012. Kumulai hari keempat di Bulan Desember ini dengan aktivitas seperti biasa. Menjadi sedikit tidak biasa karena hari itu hari kedua ujian semester di sekolah.
                 Kuawali pagi dengan pergi ke sekolah. Kira- kira lebih pagi 15 menit dari jadwal biasa berangkat ke sekolah; 6.15. Seperti satu hari sebelumnya, setiba di sekolah, saya dan teman – teman berkumpul di pojok belakang ruang ujian untuk belajar bersama.
             Singkat cerita, dalam satu hari itu, 2 mata pelajaran yang diujikan saat itu dapat kulalui dengan cukup sukses.
             Beralih ke jadwal berikutnya. Yakni mengikuti tambahan belajar persiapan ujian semester untuk mata pelajaran besok di LBB yang ku ikuti. Jam tambahan dimulai pukul  14.00. Dan hari itu ujian berakhir pukul 11.00. Bukan waktu yang singkat untuk menunggu selama 3 jam. Sementara itu, tidak mungkin diriku pulang ke rumah karena jarak yang terlampau cukup jauh. 
   Well, akupun tidur di masjid sendiri. Kira –kira sekitar pukul 12.00, dari pada nunggu di masjid tanpa aktivitas, kuputuskan untuk pergi ke tempat LBB bersama seorang temanku; Luluk Indryas Mufida. Kami berangkat bersama karena tempat saya les searah dengan tempat les temanku yang satu itu.
  Sampai di lokasi, sedikit terkejut. Waw... tempat parkir penuh. Parkir motor dimana nih?? O_O. Dengan sedikit terpaksa si motor yang kupakai tiap hari ke sekolah itu harus rela kuparkir di tepi jalan raya. Kemudian ku kayuh kaki ini untuk menuju kursi panjang di depan mushola tempat les untuk menunggu jam tambahan.
 Hmm....seperti yang tertera dalam liril lagu “Aishiteru by Zivialia” -----“menunggu sesuatu yang sangat menyebalkan bagiku saat ku harus bersabar dan terus bersabar....”  Rasanya memang cukup membosankan dan melelahkan.
 Kuputuskan untuk membaca materi tentang ujian yang akan dilaksanakan besok.
##########
          Waktu yang di tunggu – tunggupun tiba. Masuklah aku ke ruang kelas. Aku terkejut untuk yang kedua kalinya. Luar biasa. Ruang kelas yang semula hanya mampu menampung maksimal 25 orang, kini bisa menampung 2 kali lipatnya. Bisa dibayangkan tuh,betapa padatnya ruang kelas kami. Di dalam hati aku ingin berteriak”... Air......Air...... Dimana air??”sembari  kertas di tangan tak henti-hentinya bergerak untuk sekedar menyejukkkan badan. Kusadari itu. Mungkin karena teman-teman sedang bersemangat untuk mengikuti jam tambahan. Hhehhehee.... Thumb up J
          Pukul 14.45, di tengah – tengah pelajaran, sedikit terdengar gemuruh hujan diimbangi dengan sedikit suara petir. Tak ada pikiran negatif saat itu. Just positive thinking.... J
           Setelah mebahas beberapa materi yang sekiranya sulit, aku siap keluar kelas dan bergegas untuk satu kata yang kuinginkan; directly GO HOME.

Sabtu, 01 Desember 2012

Indahnya Bersyukur




Jika kita mau berpikir dan menelaah, sungguh banyak sekali nikmat yang diberikan oleh Allah SWT kepada kita, hamba- hamba-Nya yang berada di dunia ini. Setiap jam, menit bahkan detik, kita tak pernah terlepas dari nikmat yang dianugerahkan Tuhan kepada kita. Seperti halnya oksigen yang disediakan oleh Allah secara melimpah dan gratis di dunia. Coba kita bayangkan, jika kita harus membayar untuk mendapatkan oksigen. Berapa banyak biaya yang harus kita keluarkan untuk bernafas? Padahal setiap detik kita harus bernafas.
Banyak orang beranggapan, bahwa nikmat itu hanya berupa kelimpahan materi belaka. Hal tersebut salah. Masih banyak nikmat yang diberikan Tuhan tanpa kita sadari. Seperti halnya nikmat kehidupan, keimanan, kebahagiaan, kesehatan dan ribuan nikmat Tuhan yang lain.

Sabtu, 10 November 2012

Dr. Sutomo


Dr. Sutomo atau yang akrab dipanggil Bung Tomo ini lahir di kampung Blauran, di Pusat Kota Surabaya , 3 Oktober 1930. Ayahnya Kartawan Tjiptowidjojo, seorang kepala keluarga dari kelas menengah. Ia pernah bekerja sebagai pegawai pemerintahan. Ibunya berdarah campuran Jawa Tengah, Sunda dan Madura.
Beliau adalah pahlawan yang terkenal karena peranannya dalam membangkitkan semangat rakyat untuk kembali melawan penjajah Belanda Melalui tentara NICA(Netherlands Indies Civil Administration), pemerintahan sipil Hindia-Belanda, yang berakhir dengan pertempuran 10 November 1945 yang kini diperingat sebagai Hari Pahlawan.
Sang pengobar semangat ini wafat di Padang arafah, Arb Saudi, 7 Oktober 1981 pada usia 61 tahun. Beliau diberi gelar pahlawan nasional bertepatan pada Hari pahlawan tanggal 10 Nopember 2008. Keputusan ini disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Kabinet Indonesia Bersatu, Muhammad Nuh pada tanggal 2 November 2008 di jakarta.

Jumat, 09 November 2012

Dan Temanku Itu...


Masih melekat kuat di ingatanku tentang peristiwa yang terjadi lebih dari dua bulan yang lalu, tepatnya di penghujung Bulan Nan Suci, Yakni Bulan Ramadhan 1433H. Sungguh aku kagum dibuatnya...

Menjelang hari raya idul fitri memanglah hari super sibuk di keluargaku. Setiap hari aku harus pulang pergi ke rumah nenekku. Membantu Ibu dan nenek sekaligus untuk mempersiapkan lebaran. Dalam sehari, aku bisa lebih dari 2 kali bolak - balik dari rumah ke rumah nenek. Membuat tubuh ini rasanya.....hmmm...luar biasa capeknya ..

Karena terlalu capeknya tubuh ini, satu sms melayang ke nomor 085xxxxxx.." Syakina... maaf yaa... aku nggak les hari ini".. Dan justru aku malah bergabung dengan acara buka bersama bareng teman - teman sekolah dasar dulu di sebuah warung dekat Simpang Lima Gumul Kediri. Hmm.... hitung - hitung refreshing lah... hhe.

Senin, 29 Oktober 2012

The Shining Star

Siapa yang tidak mengenal dengan aktris sekaligus penulis yang satu ini? Dia cantik, pintar, dan religius. Namun, siapa sangka, ternyata di balik kecantikan wajahnya itu tercatat perjuangan hidup yang luar biasa. Ternyata, di balik senyumnya yang mengembang itu tertuang makna sebuah perjuangan panjang menuju kesuksesannya.
Oki Setiana Dewi. Gadis kelahiran Batam, 13 Januari 1989 silam itu, kini menjelma menjadi sosok pembicara, narasumber, serta penulis yang sukses di usianya yang kurang dari 25 tahun. Sebelumnya, dia adalah pemeran tokoh Ana Althafunnisa dalam film Ketika Cinta Bertasbih karya Habiburrahman El Shirazy yang kala itu menggemparkan industri film di Indonesia.
Sejak kecil, Putri sulung dari pasangan Sulyanto dan Yunisah Lismawati ini sudah menampakkan bakatnya dalam bidang seni. Dia sering menjuarai lomba fashion hingga di blacklist oleh panitia untuk tidak mengikuti lomba karena jika dia ikut, dapat dipastikan menjadi juara sehingga peserta yang lain pun marah.
Kesuksesan yang dia raih saat ini bukanlah kebetulan belaka. Hal itu merupakan buah manis dari kerja kerasnya sejak masih anak – anak. Dia tak pernah menyerah. Prinsipnya adalah gagal, coba lagi, gagal lagi, coba lagi, dan begitu seterusnya hingga ia berhasil.

Jumat, 26 Oktober 2012

Sebuah Lorong di Kotaku


IDENTITAS BUKU
Judul Buku : Sebuah Lorong di Kotaku
Penulis : NH Dini
Jumlah halaman :107 halaman
Penerbit : Gramedia
Tahun terbit : 1986



Saat itu adalah musim hujan. Seperti biasa, ketika musim hujan tiba, halaman di sekitar rumah Dini becek. Sehingga ayam – ayam milik keluarga Dini yang tadinya berkeliaran di halamn rumahuntuk mencari makan, kini jadi sering masuk ke rumah hingga membuat sang pemilik rumah susah payah mengusir mereka.
Suasana pagi itu tak jauh berbeda dari sebelumnya. Pagi – pagi sekali keempat kakak dini ; Heratih, Nugroho, Maryam dan Teguh telah berangkat  sekolah. Sementara ibu duduk di sudut ruang makan untuk menunggu Embok Blanjan, seorang pedagang sayurdan bahan – bahan makanan yang biasa lewat depan rumah mereka. Sedangkan Dini kecil lebih suka menghabiskan waktu di dalam rumah ketika  menunggu par kakak dan Ayah pulang.
Situasi makan di rumah keluarga Dini memang sangat teratur. Tdak boleh ada yang banyak bicara saat makan. Kalau orang terlalu cerewet saat makan, itu berarti tidak menghormati makanan yang ada di hadapannya.Padahal, makanan itu adalah karunia dari Tuhan.

Senin, 22 Oktober 2012

Let's to be the Better


Hai.....hai.......Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh,,,,,,,,,,,,,,,
Para sobatku yang baik hati,...saatnya kita bercermin pada satu hal yang amat sangat penting.Yapz...sesuatu yang berhubungan dengan perilaku kita. Gimana dengan perilaku kita saat ini?tambah baikkah?atau sebaliknya?.Jangan sampai pilihan yang ke-2 itu terjadi pada kita. Waduwh....kalau hal itu terjadi, jadi orang yang rugi donk kita!!!Umur semakin bertambah dan lebih dekat dengan kematian, namun perilaku kita malah tambah amburadul. Weleh...weleh.....na'udzubillahmindzaalik.
               Sobat, perilaku itu adalah suatu kebiasaan yang ada pada diri kita. Mulai dari kebiasaan kita ngomong dengan orang lain, hingga rasa kepedulian kita pada orang lain. Jika perilaku yang kita biasakan dari dulu adalah baik,InsyaAllah perilaku kita sekarang juga baik(Amin ya Allah,,,).
Eitz, bukan berarti kalau dulu kebiasaan kita kurang baik atau bahkan nggak baik, sekarang perilaku kita juga nggak baik. (Ya beginilah aku. Buat apa aku menjadi orang baik?). jangan sampe ada pikiran kayak gitu di otak kita yang selalu diberi hidayah oleh Allah ini. Meskipun dulunya kita adalah orang yang kurang baik, kita kan juga bisa melakukan perubahan.
Ada yang mengatakan kalau apa yang kita lakukan saat ini, akan menentukan masa depan atau akhir kita. Yapz, itu memang benar. Tapi bukan berarti kita mudah puas dengan apa yang kita dapat sekarang. Berubah lebih baik......dan jauh lebih baik.....

You May Try This..


          Teman, jika bicara tentang kesuksesan, Siapa sih yang nggak mau sukses? Pasti geleng – geleng kepala semua deh. Tapi kalau udah ditanya siapa yang mau sukses? Manusia seantero bumi  ini pasti langsung angkat telunjuk semua deh. (tak apalah, yang penting nggak burket. hhe).
            Tak bisa dipungkiri bahwa semua manusia pasti ingin menjadi orang yang sukses. Kalau ada yang bilang nggak mau sukses, pasti ada yang nggak beres tuh,,,, Hmmm,,., apaan yaaa???(I don’t know). Binatang saja selalu berlomba – lomba untuk sukses. Misalnya, mereka berani bertaruh antar sesama pejantan untuk menarik perhatian sang betina, berani bertarung untuk mendapat makanan. Jika mereka berhasil mendapat apa yang mereka tuju, artinya binatang tersebut juga sukses namanya(hhehehee). Binatang saja mau sukses, Masak manusia ada yang nggak mau sukses?? o_O. So sobat, mari kita bercita – cita menjadi orang yang sukses jika kita nggak mau kalah sama yang namanya hewan.wkwkwkwkwkwk