Tercatat
di kalender hari Selasa, 4 Desember
2012. Kumulai hari keempat di Bulan Desember ini dengan aktivitas seperti
biasa. Menjadi sedikit tidak biasa karena hari itu hari kedua ujian semester di
sekolah.
Kuawali
pagi dengan pergi ke sekolah. Kira- kira lebih pagi 15 menit dari jadwal biasa
berangkat ke sekolah; 6.15. Seperti satu hari sebelumnya, setiba di sekolah,
saya dan teman – teman berkumpul di pojok belakang ruang ujian untuk belajar
bersama.
Singkat cerita, dalam satu hari itu, 2 mata pelajaran
yang diujikan saat itu dapat kulalui dengan cukup sukses.
Beralih
ke jadwal berikutnya. Yakni mengikuti tambahan belajar persiapan ujian semester
untuk mata pelajaran besok di LBB yang ku ikuti. Jam tambahan dimulai
pukul 14.00. Dan hari itu ujian berakhir
pukul 11.00. Bukan waktu yang singkat untuk menunggu selama 3 jam. Sementara
itu, tidak mungkin diriku pulang ke rumah karena jarak yang terlampau cukup
jauh.
Well, akupun tidur di
masjid sendiri. Kira –kira sekitar pukul 12.00, dari pada nunggu di masjid
tanpa aktivitas, kuputuskan untuk pergi ke tempat LBB bersama seorang temanku;
Luluk Indryas Mufida. Kami berangkat bersama karena tempat saya les searah
dengan tempat les temanku yang satu itu.
Sampai di lokasi, sedikit
terkejut. Waw... tempat parkir penuh. Parkir motor dimana nih?? O_O. Dengan
sedikit terpaksa si motor yang kupakai tiap hari ke sekolah itu harus rela
kuparkir di tepi jalan raya. Kemudian ku kayuh kaki ini untuk menuju kursi
panjang di depan mushola tempat les untuk menunggu jam tambahan.
Hmm....seperti yang
tertera dalam liril lagu “Aishiteru by Zivialia” -----“menunggu sesuatu yang
sangat menyebalkan bagiku saat ku harus bersabar dan terus bersabar....” Rasanya memang cukup membosankan dan
melelahkan.
Kuputuskan untuk membaca
materi tentang ujian yang akan dilaksanakan besok.
##########
Waktu
yang di tunggu – tunggupun tiba. Masuklah aku ke ruang kelas. Aku terkejut untuk
yang kedua kalinya. Luar biasa. Ruang kelas yang semula hanya mampu menampung maksimal
25 orang, kini bisa menampung 2 kali lipatnya. Bisa dibayangkan tuh,betapa
padatnya ruang kelas kami. Di dalam hati aku ingin berteriak”...
Air......Air...... Dimana air??”sembari kertas di tangan tak henti-hentinya bergerak
untuk sekedar menyejukkkan badan. Kusadari itu. Mungkin karena teman-teman sedang
bersemangat untuk mengikuti jam tambahan. Hhehhehee.... Thumb up J
Pukul
14.45, di tengah – tengah pelajaran, sedikit terdengar gemuruh hujan diimbangi
dengan sedikit suara petir. Tak ada pikiran negatif saat itu. Just positive
thinking.... J
Setelah
mebahas beberapa materi yang sekiranya sulit, aku siap keluar kelas dan
bergegas untuk satu kata yang kuinginkan; directly GO HOME.