Optimis dan Realistis. Itulah satu pelajaran penting yang saya dapat
setelah melalui perjalanan panjang untuk dapat tembus seleksi masuk perguruan
tinggi skitar 2 bulan yang lalu.
Melalui tulisan ini saya hanya ingin berbagi pengalaman kepada readers tentang pemikiran, strategi dan perjuangan saya untuk dapat masuk perguruan tinggi negeri. J. Check this out..
Melalui tulisan ini saya hanya ingin berbagi pengalaman kepada readers tentang pemikiran, strategi dan perjuangan saya untuk dapat masuk perguruan tinggi negeri. J. Check this out..
Hal pertama yang
saya lakukan sebelum pendaftaran PTN adalah memikirkan matang – matang tentang
jurusan apa yang nantinya akan saya pilih untuk mendaftar PTN. Ternyata tidak
mudah lo teman. Dari berbagai sumber
yang saya peroleh, tips pertama memilih prodi di PTN adalah kesesuaian prodi
dengan passion kita. We have to know what we want. Setelah kita mikir prodi,
habis itu pasti mikirin tentang kampus..Waah, pasti bakal puyeng deh. Mikirin
grade kampus, grade prodi dll. Belum lagi kalau ada pertentangan prodi dan
kampus yang kita inginkan dengan pilihan orangtua. Hmbb.... diskusikan baik-
baik dengan mereka yaa... ridho ortu penting loooh J
Kalau saya dulu
sih, awalnya kepingin kuliah di salah satu universitas di Yogyakarta. Sebut
saja kampus A. Saya katakan hasrat itu kepada ortu. Dan mereka setuju.Namun,
sekitar pertengahan bulan januari 2013 lalu, kakak kelas datang ke sekolah saya
untuk sosialisasi kampus mereka. Kebetulan, kakak itu kuliah di sebuah
universitas di Bandung. Sebut saja kampus B. Tanpa harus berpikir 2 kali,
secepat kilat sayapun merubah kampus destinasi saya menjadi kampus B. Secepat
kecepatan cahaya pula keyakinan menguat untuk kuliah di sana.